Perbedaan su dan su - pada Debian 10 Buster dapat dilihat pada video diatas :
Dengan menggunakan su , anda mempertahankan lingkungan kerja pengguna - direktori saat ini tetap sama seperti halnya area yang dapat dieksekusi.
Dengan su -, anda diberi lingkungan root baru - anda akan dibawa ke direktori home root, dan anda diberi lingkungan baru sehingga jalur file yang dapat dieksekusi berubah menjadi apa yang telah diatur untuk root.
Gunakan su dengan minus dengan kelebihan :
1. Memastikan bahwa Anda memiliki semua perintah administrator yang tersedia
2. Memberi jalan yang kemungkinan lebih aman daripada jalur pengguna - dan itu terutama terjadi jika pengguna memanggil anda dan meminta anda untuk memperbaiki sesuatu untuknya.
Gunakan perintah su pada debian 10
debian10@debianos:~$ su
password:
root@debianos:/home/debian10# echo $PATH
/usr/local/bin:/usr/bin:/bin:/usr/local/games:/usr/games
root@debianos:/home/debian10# adduser
bash: adduser: command not found
root@debianos:/home/debian10# useradd
bash: useradd: command not found
Gunakan perintah su - pada debian 10
debian10@debianos:~$ su -
Password:
root@debianos:~# echo $PATH
/usr/local/sbin:/usr/local/bin:/usr/sbin:/usr/bin:/sbin:/bin
root@debianos:~# useradd debiansip
root@debianos:~#
root@debianos:~# adduser debianok
Adding user `debianok' ...
Adding new group `debianok' (1003) ...
Adding new user `debianok' (1003) with group `debianok' ...
Creating home directory `/home/debianok' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
New password:
Retype new password:
No comments:
Post a Comment